Menurunkan Berat Badan dan Kolesterol dengan Apel Putsa

Iklan Sponsor

A
pakah anda pernah mendengar nama buah ini? Apel Putsa atau Pussa atau Jujube atau Ziziphus Mauritiana. Jenis apel yang satu ini belum banyak dijual oleh pedagang buah di Jakarta, bahkan masih sulit didapat di Supermarket sekalipun.
Namun bagi Anda yang memiliki lahan berlebih sebagai pekarangan rumah, membudidayakan tanaman ini di rumah, di pot maupun di pekarangan sangat bisa dilakukan. Disamping dapat menciptakan rasa sejuk dan nyaman bagi rumah Anda, tanaman apel putsa dapat memberikan tambahan variasi buah-buahan segar disaat sedang bersantai di rumah.

Bentuk, ukuran dan warnanya sekilas seperti buah apel malang hijau atau buah tomat muda yang masih hijau. Ukuran buah tidak lebih besar daripada apel pada umumnya. Dengan pertumbuhan yang baik, buah apel putsa ini dapat mencapai ukuran kepalan tangan balita.Isi atau daging buahnya seperti apel biasa dengan tekstur halus dan mengandung lebih banyak air (mendekati kandungan air pada buah Peer). Rasanya manis dan menyegarkan namun sedikit kandungan gula. Rendahnya kandungan gula pada buah apel putsa ini dipercaya berkasiat dapat menurunkan berat badan khususnya selama masa diet dan menurunkan kadar kolesterol. Apakah anda tertarik untuk mencobanya?

Karena belum banyak dibudidayakan, untuk mendapatkan apel putsa ini perlu sedikit “upaya”, setidaknya untuk saat ini anda perlu mengeluarkan sedikit tenaga lebih dan memulainya dari mencari bibit apel ini. Tanaman ini bukan tanaman asli Indonesia sehingga tidak semua pedagang bibit tanaman buah menjualnya. Kabarnya jenis apel ini berasal dari India dan telah dibudidayakan dibeberapa negara, termasuk negara tetangga jauh seperti Thailand dan Taiwan.

Walaupun bukan tanaman asli Indonesia, apel putsa dapat tumbuh subur di negara ini pada ketinggian 200 meter hingga 2000 meter diatas permukaan laut. Pohon buah ini dapat mencapai ketinggian lebih dari 2 (dua) meter sehingga perlu pemangkasan agar memiliki cabang yang rimbun dan mudah dalam melakukan perawatan atau masa panen.

Penanaman dapat dilakukan dipekarangan rumah - sisa lahan, atau ditanam didalam pot. Agar tanaman ini tidak mengganggu keindahan rumah, penanaman di dalam pot lebih di anjurkan karena bila ditanam diatas tanah pekarangan rumah, pertumbuhan apel putsa sangat cepat sehingga dapat menimbulkan sampah dari dedaunan yang gugur. Keuntungan lain menanam apel putsa di dalam pot adalah kemudahan memindahkan tanaman ini ke tempat-tempat yang kita inginkan sesuai dengan dekorasi rumah.

Perawatannya mudah, hanya membutuhkan air yang cukup dan sedikit pemupukan bila ditanam dalam pot dengan intensitas cahaya matahari yang cukup pula. Iklim negara India yang hampir sama dengan Indonesia menyebabkan tanaman ini cukup mudah beradaptasi. Pemupukan dapat menggunakan pupuk kandang atau pupuk yang banyak dipasarkan asal mengandung unsur N,P, K dan nutrisi untuk perkembangan tanaman.
Pohon apel putsa termasuk tanaman kuat, namun dalam masa pembesaran buah dari masa berbunga, putik sampai masa pembesaran dan panen harus diwaspadai hama lalat buah. Lalat buah sangat menyukai tekstur halus pada isi buah ini seperti halnya pada buah jambu air.

Setelah berumur 4 -6 bulan, buah putsa biasanya sudah dapat dinikmati sepanjang masa karena jenis ini termasuk yang rajin berbuah. Buah yang matang berwarna hijau tua atau hijau kekuningan.
Bila anda termasuk orang yang tidak suka memelihara tanaman akan tetapi ingin menikmati buah apel putsa dan anda sedang beruntung, dapat menemukan buah apel ini di pedagang buah dengan harga berkisar antara Rp20.000-25.000 per kilogram.